Minggu, 04 Juli 2010

Potensi Wisata Jangkang

Kecamatan Jangkang boleh jadi salah satu daerah di Kabupaten Sanggau yang paling banyak memiliki potensi wisata. Khususnya riam atau air terjun. Jika dikelola dengan baik dan benar, bukan mustahil Surga Wisata Jangkang terwujud.

MENELUSURI daerah-daerah di Jangkang, maka pesona alam gua dan air terjun akan gampang ditemui. Menjadi suatu pemandangan biasa. Sayang, potensi itu seolah diabaikan begitu saja. Tak ada yang ingin memaksimalkannya. Padahal, gemericik jernihnya air yang meluncur deras dari ketinggian, tentu menjadi pemandangan ajaib dan menarik. Khususnya bagi wisatawan, lokal mau pun manca yang menganggapnya karunia keindahan dari sang Khalik. Cukup banyak riam di Jangkang. Beberapa air terjun atau riam memesona yang dimiliki daerah ini adalah Riam Kunyuk di Dusun Parus Tanggung, Riam Berauh/Tibun di Desa Tanggung, Riam Tamai Bunga di Pisang sebagai yang terbesar, Riam Ransa di Empiyang. Kemudian masih ditambah denganOdong di Engkolay, Suwok di Jangkang Benua, Itu di Jangkang Benua, Rimo di Parus Tanggung, Kunyo di Engkolay, Korabun du Empoyu Empiyang dan Ceria di Ketori.

“Sayang jika tidak ada terobosan berarti untuk Kecamatan Jangkang. Potensi kekayaan alam yang yang ada akan terpendam, khususnya untuk permbangunan dunia pariwisata. Karena daerah ini memiliki banyak objek wisata alam yang sangat mempesona, yang sayangnya tak pernah tergali untuk diekplorasi,” ujar Arsenius Jitten, tokoh masyarakat dan pecinta lingkungan hidup Kecamatan Jangkang belum lama ini.Menurutnya Kecamatan Jangkang memiliki panorama alam yang sungguh memesona. Banyaknya air terjun yang dimiliki, tentu punya nilai jual tinggi. Untuk itu diringan mengaku sudah melakukan investegasi ke lapangan untuk mencari sumber-sumber alam itu, khususnya yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi pusat pariwisata daerah. Karena, selain sumber air panas Sipatn Lotup yang terdapat di Desa Ape, juga ditemukan banyak lagi air terjun atau riam yang mempesona, serta asset alam lainnya yang berada di kawasan hutan lindung Gunung Bengkawan.
“Perlu program peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan dan memperjuangkan mebnagunan sumber alam bagi tujuan kepariwisataan. Karena sejauh ini program yang bertujuan untuk menggali potensi kepariwisataan di Kecamatan Jangkang masih belum dirasakan. Padahal potensi yang dimiliki sangat menjanjikan dengan program yang jelas,” katanya.

Sumber Air Panas
Sumber air panas Sipatn Lotup di Kecamatan Jangkang menjadi salah satu Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kabupaten Sanggau yangs angat langka. Namun sangat disayangkan, sejauh ini pemanfaatan dan pengelolaannya belum maksimal. Namun Camat Jengkang Joni Irwanto SIp mengungkapkan bahwa kendala yang dihadapi dalam pengembangan objek wisata adalah belum dilakukan penyediaan sarana prasarana akses transportasi ke lokasi pemadian air panas Sipatn Lotup. Misalnya sekitar 800 meter jalan menuju Sipatn Lotup masih belum diaspal, atau masih berupa jalan tanah. Menurut Joni untuk fasilitas seperti ruang ganti pakaian dan beberapa fasilitas penunjang lainnya memang sudah di bangun, namun masih kurang. Padahal, perlahan-lahan daerah ini mulai ramai dikunjungi oleh warga yang ingin berekreasi.
“Masalahnya saat ini adalah pada kewenangan pengelolaanya, pengelolaan parkir, keamanan dan kenyamanan dan penunjang lainnya,” kata Joni. Dikatakannya, setiap akhir pekan, baik Sabtu dan Minggu dan hari-hari libur seperti hari raya keagamaan dan tahun baru, kawasan ini selalu ramai dikungjungi oleh warga. Rata-rata setiap minggunya pengunjung yang datang ke sana mencapai 100 hingga 200 orang. Dikatakannya, karena belum terkelola dengan maksimal, ODTW tersebut belum dapat dijadikan sebagai salah satu objek wisata andalan daerah yang dapat memberikan sumbangsih bagi Pendapat Asli Daerah (PAD). Padahal. Menurut Joni kawasan tersebut jarang sekali sepi dari para pengunjung yang ingin berekreasi di sana.
Menurut Joni, sejauh ini tidak ada kewenangan yang jelas, apakah dikelola kabupaten, kecamatan atau desa. Padahal, jika sudah jelas kewenagannya jelas biaya parkir, tiket masuk ke sana akan memberikan dampak pada PAD kita. Lebih lanjut, Joni berharap pada pihak kabupaten dapat mempertegas pengelolaan ODTW tersebut, apakah dikelola oleh Kabupaten atau diserahkan pada pihak desa yang selanjutnya akan menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes). (*)
Sumber: Kapuas Post, Selasa, 06 April 2010 , 13:25:00
Belasan Riam Menggapai, Sayang Terabaikan
Melihat Eksotika Potensi Wisata Jangkang
Oleh: Sriwanto Winarno

3 komentar:

  1. untuk mewujudkan tempat wisata di daerah ini di perlukan dukungan dari masyarakat sekitar.jika kita tidak mendapatkan dukungan maka pekerjaan kita akan sia-sia. hal pertama yang perlukan adalah meyakinkan masyarakat akan pentingnya tempat wisata, kedua tunjukan cara menjadikan sesuatu sebagai pedoman misalkan mengolah rotan menjadi tas...
    yang ketiga buat diri kita dipercayai opleh segenap masyarakt.
    itu hal yang penting menurutku. mari kita bersama-sama memperdalam SDM masyarakt jangkang dengan mengajarinya dengan penuih perhatian.bravo jangkang...aku akan pulang menunjukan pada daerahku arti semboyan jangkang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo menurut saya cuma satu......... tingkatkan SDM nya......... dengan Dengan SDM yang Sangat Cukup pola pikir orang akan meningkat..........

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus